Travelling terbukti dapat memelihara jiwa. Foto: pexels.com/helena lopes |
Siapa sangka, travelling yang bertujuan untuk bersenang-senang ternyata punya manfaat kesehatan yang luar biasa. Kegiatan travelling memang sangat menyenangkan dilakukan, apalagi saat sudah penat dengan urusan kerja yang isinya hanya begitu-begitu saja.
Semua beban yang terakumulasi selama beberapa waktu seperti
lelah, stress, hingga problematika kehidupan dapat lepas seketika. Travelling
jadi salah satu alternatif kegiatan untuk bersenang-senang yang menyehatkan. Beberapa
ahli juga mengungkapkan bahwa travelling sangat baik untuk tubuh, pikiran, dan
juga jiwa.
Lalu, apa sih manfaat kesehatan saat kita melakukan
travelling?
Menghilangkan Stres
Stres memang sangat sulit dihindari. Parahnya, hampir setiap
orang pernah mengalami hal ini. Penyebabnya pun bisa beragam, mulai dari
rutinitas yang terlalu berat dan padat, hingga problem pelik yang sedang
dihadapi.
Baca Juga: Bukan Sekedar Travelling, Jadilah Traveller Yang Bijak
Pada dasarnya, tubuh kita seperti bom waktu. Seluruh rasa
lelah, penat dan stress akan terus menumpuk terakumulasi dan bisa meledak
sewaktu-waktu. Maka dari itu, kita perlu rehat dan melakukan travelling untuk merelaksasi
tubuh dan pikiran.
Travelling terbukti ampuh untuk menghilangkan stress. Beberapa
penelitian pun menyebutkan jika orang yang melakukan travelling cenderung
merasa lebih bahagia dan terhindar dari stes.
Memulihkan Fungsi
Organ Tubuh
Stress menjadi salah satu penyebab timbulnya permasalahan
organ tubuh lainnya. Namun, karena travelling dapat menghilangkan stress, secara
tidak langsung hal ini tentu dapat menjaga dan memulihkan fungsi organ tubuh
lainnya.
Apalagi aktifitas travelling banyak dilakukan dengan melibatkan
kegiatan fisik. Mendaki gunung, berenang, berjalan di pantai dan masih banyak
lagi. Hal ini juga sangat membantu membentuk postur tubuh yang ideal. Namun,
kamu harus memastikan jenis travelling yang juga cocok denganmu.
Meminimalisir Resiko
Penyakit
CEO dari Asosiasi Travel Amerika Serikat Roger Dow dalam
buku berjudul Travel Effect: A Call to Lead, a Means to Do So menyebutkan bahwa
travelling dapat membantu meminimalisir resiko penyakit-penyakit mematikan
seperti stroke, jantung, dimensia, bahkan alzheimer.
Pernyataan Robert Dow ini kemudian diperkuat dalam
penelitian yang melibatkan sekitar 12.000 partisipan, bahwa kelompok yang sering
melakukan travelling cenderung memiliki tingkat resiko penyakit stroke dan
jantung lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukannya.
Mengembalikan Mood
Kita pasti pernah berada dalam keadaan mood yang sangat
buruk. Semua yang dilakukan tampak sangat membosankan. Nah jika sudah seperti
ini, artinya kita butuh istirahat dan travelling. Karena travelling dapat
membantu mengembalikan mood menjadi lebih positif.
Travelling sangat baik untuk menjaga kesehatan mental. Hal ini
diperkuat dengan survey yang dilakukan oleh Diamond Resort International bahwa
banyak orang yang mengaku mood nya kembali positif setelah melakukan
travelling.
0 Komentar