Merdunya Lantunan Arababu Mengiringi Musik Tradisional Ternate

Dua orang Ternate sedang mengiringi lagu tradisional salah satunya dengan Arababu. Foto: Indonesiakaya.com

Suara merdu begitu nyaring terdengar melantunkan lagu-lagu tradisional Ternate. Sejenis alat musik gesek nampaknya sedang dimainkan mengiringi siulan lagu di tengah hari ini. Seorang musisi duduk dengan santainya sambil memainkan alat musik tersebut. Sekilas alat musik ini tampak seperti perpaduan rebab yang berasal dari jawa barat, namun terlihat lebih sederhana dan sedikit lebih kecil.   

Arababu adalah alat musik asli Maluku yang memang berbentuk seperti Rebab. Menurut beberapa literatur sejarah, alat musik ini berkembang di Maluku setelah dibawa oleh para pedagang Arab jauh sebelum abad ke-16.

Pada awalnya, yang dibawa oleh para pedagang Arab ini adalah sama dengan Rebab yang kini kita kenal dalam paduan instrumen gamelan Jawa, namun alat musik tersebut berkembang dengan pesat diantara penduduk lokal dan mengalami modifikasi hingga menjadi Arababu.

Baca Juga: Melihat Langsung Pengerjaan Tenun Sambas

Arababu merupakan alat musik melodis yang dimainkan dengan cara digesek. Alat musik ini hanya memiliki satu senar, tidak seperti Rebab yang umumnya memiliki 2 senar. Selain itu, Arababu memiliki batang pegang dari bambu dan tabung resonansi dari setengah bagian tempurung kelapa.

Untuk suara, Arababu tidak kalah merdu dengan rebab, hanya saja dalam ukuran bentuk alat musik ini tampak lebih kecil. Alat gesek Arababu pada dasarnya sama dengan Rebab yang berbentuk busur dan bersenar 1, hanya untuk besarnya menyesuaikan ukuran Arababu yang lebih kecil.

Alat musik yang unik ini biasa dimainkan dalam kelompok bersama alat musik khas Maluku utara lainnya seperti Tifa, Gong ataupun Fuk-fuk. Arababu memberikan nuansa Melayu – Arab yang kental dalam sajian musik Maluku Utara.

Biasanya, dendang sang pemain Arababu bernyanyi ikut menyemarakkan lagu-lagu yang dibawakan. Umumnya, lagu-lagu tersebut bercerita tentang kehidupan sehari-hari, doa dan berbagai mantra untuk menyembuhkan penyakit.

Dalam perkembangannya, Arababu dimodifikasi dengan komponen elektrik agar menghasilkan suara yang lebih keras. Foto: Indonesiakaya.com

Seiring perkembangan jaman, kini Arababu juga mengalami banyak modifikasi. Beberapa musisi Arababu masih mempertahankan bentuk asli alat musik cantik ini, namun musisi lainnya banyak yang menambahkan pengeras suara agar alat musik ini dapat dimainkan dengan sistem suara modern. 

Walaupun demikian, keaslian Arababu tidak dapat dimodifikasi dengan cara apapun. Suara dan aura yang terpancar dari lantunan alat musik ini mempunyai ciri khas yang tidak dapat ditandingi alat musik apapun. Kini, Arababu masih dimainkan hanya dalam acara-acara tertentu, tetapi alat ini pun masih terus berjuang untuk bertahan di antara terpaan modernisasi alat-alat musik lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar