Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Taman Nasional Perairan Terluas di Indonesia

                                    Keindahan bawah laut Taman Nasional Teluk Cendrawasih. foto: samudranesia.id

Bumi cenderawasih papua dengan keanekargaman flora dan faunanya yang menyimpan jutaan pesona. Sudah tidak diragukan lagi, Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC) merupakan hal yang wajib anda kunjungi selain Raja Ampat jika Anda ingin mengeksplor keindahan Papua. Taman Nasional Teluk Cendrwasih adalah Taman Nasional perairan terluas di Indonesia. Hampir 90% dari luas kawasan (1,45 juta hektar) adalah wilayah perairan. Taman nasional ini membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai Utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai sekitar 500 kilometer. Disini Anda dapat menemukan beraneka ragam species hewan laut dan ratusan terumbu karang. Dan yang paling menarik di taman nasional ini adalah Anda dapat menyelam bersama ikan raksasa (hiu paus/whale shark yang diklaim sebagai ikan terbesar di muka bumi).

Serunya bisa berenang dengan ikan terbesar di muka bumi. foto: wanawisata.com

Taman Nasional Teluk Cendrawasih merupakan salah satu spot terbaik di dunia untuk melihat ikan hiu paus bagi para wisatawan. Di Taman Nasional ini dianggap tempat yang paling mudah untuk berjumpa dengan ikan hiu paus. Hampir sepanjang tahun wisatawan dapat berjumpa dengan ikan raksasa ini. Kamu berani berenang dengan ikan raksasa ini? Heheheh. Jangan takut sobat, ikan hiu paus ini tidak akan memakan kamu, karena ikan hiu paus ini sangat bersahabat dan sepanjang tahun belum ada bukti bahwa ikan hiu paus ini memakan manusia. Akan menjadi kesan yang tak terlupakan jika anda dapat berkunjung ke Taman Nasional Teluk Cendrawasih dan bisa mengabadikan momen dengannya.

                                            Tridacna gigas/kerang raksasa penghuni bawah laut TNTC. foto: samudranesia.id

Keindahan bawah laut Taman Nasional Teluk Cendrawasih bukan hanya soal ikan hiu paus. Masih banyak keindahan-keindahan yang disuguhkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional ini. Seperti kima (tridacna gigas) yang merupakan kerang raksasa dengan panjang sekitar dua meter dan beratnya mencapai ratusan kilogram, ikan duyung, ikan nemo, lobster dan beraneka ragam penyu yaitu; Penyu sisik (Eretmochelys imbricate), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea).

                                    Gugusan Pulau Indah di Taman Nasional Teluk Cendrawasih. foto: galeriwisata.wordpress.com

Selain itu yang tidak kalah menakjubkan dan menjadi magnet tersenidiri bagi wisatawan adalah keindahan pantai dan gugusan pulau yang ada disana. Setidaknya ada lima spot pulau yang menawan yang dapat anda kunjungi, yaitu Pulau Nusrowi, Pulau Misowar, Pulau Rumberpon, Pulau Roon, dan Pulau Yoop. Disini kamu tidak hanya dimanjakan oleh kecantikan baharinya melainkan kamu bisa berwisata religi, sejarah dan keunikan satwanya yang dapat kamu jelajahi. Di pulau Misowar misalnya, disini kamu disuguhkan oleh keunikan goa yang berada dalam air dengan kedalaman 100 kaki di Tanjung Manggur. Goa ini merupakan salah satu peninggalan zaman purba abad 18 yang didalamnya terdapat air panas dan kerangka leluhur Etnik Wandau yang diyakini sebagai manusia pertama yang singgah disini. Dan peninggalan Purba juga kamu bisa temukan di Pulau Numfor. Di Pulau ini terdapat piring-piring antic, sendok, gelas dan juga peti-peti berukir peninggalan manusia purba Papua.

                                                                    Bandar udara Nabire. foto: heikaku.com

Jika anda tertarik untuk mengunjungi Taman Nasional teluk cendrwasih ada berbagai akses untuk menuju Taman Nasional ini. Anda bisa melalui akses jalur laut maupun udara. Apabila kamu ingin menggunakan akses udara, kamu bisa transit di Bandara International Frans Kaisiepo yang berada di Biak. Setelah itu kamu dapat melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat menuju Bandara Nabire. Setelah sampai di Bandara Nabire kamu dapat menggunakan jalur transportasi darat menuju Ransinki. Sampai di Ransinki perjalanan yang sesungguhnya baru dimulai, kamu bisa langsung menuju Taman Nasional Teluk Cendrawasih menggunakan motor boat yang mengasikkan. Dan untuk jalur laut, bisa menggunakan kapal Pelni dari kota kamu langsung menuju Pelabuhan Nabire. Setelah sampai Pelabuhan Nabire, kamu bisa melanjutkan dengan motor boat yang memakan waktu sekitar 6 jam perjalanan untuk menuju taman nasional yang menyimpan sejuta pesona ini. Melelahkan emang, tapi yakin semua akan terbayarkan.

  

Posting Komentar

0 Komentar