Pembacaan ikrar peduli lingkungan secara bersama-sama |
Memaknai sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, Komunitas Pencinta Alam Indo Ekspedisi melakukan kegiatan pendakian bersama bertajuk lingkungan di Gunung Rajabasa 1.281 Mdpl (28/10).
Pendakian
yang melibatkan sekitar 50 pemuda-pemudi tersebut bertujuan untuk memperingati dan
memaknai kesakralan hari sumpah pemuda yang kini sudah 92 tahun tepat setelah
diikrarkannya.
Kegiatan pendakian bersama ini, bertajuk “Bakti Pemuda, Hijaukan Nusantara”. Wawan Kurniawan selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa banyak hal positif yang dapat dilakukan untuk memaknai sumpah pemuda.
Namun menurutnya, hal yang paling penting direspon saat
ini adalah rendahnya tingkat kepedulian lingkungan pada diri pemuda.
“Dalam momentum sumpah pemuda ini, kita berusaha untuk meningkatkan kesadaran pemuda terhadap lingkungan melalui kegiatan pendakian bersama” ucapnya saat ditemui Rabu(28/10).
Wawan
menambahkan, diangkatnya tema ini juga diharapkan agar nantinya pemuda dapat
menjadi bagian gerakan meminimalisir masifnya upaya-upaya eksploitasi
lingkungan yang terjadi dewasa ini.
Wawan juga meneruskan bahwa dari
dulu hingga kini, peran pemuda masih menjadi sesuatu yang sangat krusial.
Pemuda menjadi elemen masyarakat yang bisa menjadi contoh. Karena itu, memaknai
sumpah pemuda harus dengan kegiatan positif yang membekas dan punya implikasi
yang jelas.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembukaan kegiatan |
“Ya karena pemuda itu punya peran
penting, jadi penggerak di masyarakat. Dari kegiatan ini juga saya harap semua
peserta bisa memaknainya dengan utuh. Sadar fungsi dan peran” lanjutnya.
Kegiatan pendakian bersama dibuka di Basecamp Teropong Kota, Desa Sumur Kumbang. Melibatkan berbagai pihak mulai dari Perangkat Desa Sumur Kumbang, Babinsa, Kamtibmas, dan juga beberapa komunitas pencinta alam lainnya.
Berbagai pihak yang juga terlibat dalam kegiatan pendakian bersama |
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia
Raya, dan pembacaan bersama Ikrar Peduli Lingkungan oleh seluruh peserta yang
hadir, trekking dimulai setelah penandatanganan secara simbolis oleh seluruh
peserta sebagai tanda komitmen peduli lingkungan.
Kemudian, pendakian bersama ini juga meliputi misi sapu bersih dan penghijauan dengan melakukan penanaman 100 bibit pohon di sekitar jalur pendakian. Candra Purnama selaku ketua Indo Ekspedisi mengatakan bahwa hal ini diharapkan bisa menyadarkan peserta maupun masyarakat sekitar untuk terus berperan aktif menjaga lingkungan.
Penanaman 100 bibit pohon oleh seluruh peserta pendakian |
“harapannya semua bisa lebih sadar untuk menjaga lingkungan baik melalui upaya penghijauan ataupun bersih gunung. Karena alam dan kekayaannya itu aset yang dimiliki Negara dalam mandat UU” pungkasnya.
Selain itu, Candra juga menambahkan bahwa urgensi dari kegiatan ini
untuk mengasah kepekaan sosial para pemuda. “karena sejauh ini, pendakian
bersama itu mengacu pada kerjasama tim. Kita harus semakin peduli dengan sesama
dan sekitar” ucapnya mengakhiri.
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan
Sumpah Pemuda bersama-sama tepat di titik tertinggi Gunung Rajabasa pada pukul
10:00 WIB 28 Oktober 2020.
0 Komentar