Tenun menjadi salah satu kekayaan budaya nusantara dan memiliki nilai tinggi di luar negeri. Foto: CNN |
Indonesia terkenal dengan beragam kain dengan berbagai corak, yang memiliki daya tarik tersendiri. Berkat keberagaman tersebut, kain-kain di Indonesia pun dapat mendunia. Salah satunya adalah batik.
Namun, tak hanya batik saja. Ada pula berbagai kain lainnya dari beberapa daerah, yang juga terkenal dan mendunia. Penasaran apa saja kain cantik khas Indonesia yang mendunia? Yuk, kenali satu per satu ragam kain dalam negeri yang sangat mengagumkan.
Tenun Ikat Ende
Tenun Ikat, Kain Khas Ende yang Mendunia | Foto: detikTravel |
Siapa yang tidak mengenal kain tenun? Dikerjakan dengan proses tradisional, kain satu ini banyak diminati. Ialah kain ende. Berbeda dari kain lainnya, kain ende memiliki warna yang cerah dan memiliki motif yang beragam.
Pembuatannya membutuhkan waktu sekitar 2-4 minggu. Kain ini telah menjadi simbol cendera mata bagi turis lokal untuk dibawa ke negaranya. Pembuatan yang cukup lama dan membutuhkan keterampilan membuat kain ini dipatok mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
Tenun Ulap Doyo
Tenun Ulap Doyo, Warisan Dayak Benuaq Yang Mendunia | Foto: ArtWorldinfo |
Selain dari Ende, masyarakat suku dayak juga memiliki kain yang tak kalah cantik, yaitu tenun ulap doyo. Terbuat dari serat daun doyo, daun ini memiliki serat yang kuat sehingga sangat cocok dijadikan sebagai benang.
Awalnya tenun ulap doyo ini dijadikan sebagai baju adat masyarakat dayak, namun karena semakin populer tenun ulap doyo disulap menjadi berbagai produk fashion lainnya seperti kemeja, ta,s sampai dengan dompet.
Motif tenun ulap doyo sangat bervariasi dan dibuat berdasarkan flora fauna, bahkan mitologi. Untuk pembuatan satu kain membutuhkan waktu berbulan-bulan menggunakan alat yang bernama gedok. Harga yang ditawarkan pun mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1 juta.
Songket Pandai Sikek
SONGKET PANDAI SIKEK-Ratunya Kain Tenun Nusantara | Foto: ArtWorldinfo |
Kain songket merupakan kain tradisional yang berasal dari Sumatera Barat. Sedangkan songket yang cukup populer, yaitu Songket Padai Sikek di mana Padai Sikek merupakan nama daerah kain tersebut dibuat.
Motifnya pun sangat unik, yakni motif kuno asli masyarakat Minangkabau dengan pembuatan yang masih secara tradisional diwariskan secara turun temurun.
Pembuatannya pun memakan waktu berminggu-minggu ataupun berbulan-bulan. Harganya pun beragam. Mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Kain Ulos Batak
Peluang Bisnis Kain Ulos khas Batak di Medan Sumut | Foto: UKMSumutinfo |
Kain ini sering digunakan sebagai cendera mata yang berkunjung ke Sumatra Utara. Harganya pun cukup fantastis, hingga mencapai jutaan rupiah.
Kain Gringsing Bali
Peluang Bisnis Kain Ulos khas Batak di Medan Sumut | Foto: UKMSumutinfo |
Jika pergi ke Pulau Dewata Bali tak salahnya membeli cendera mata lokal. yaitu kain Gringsing Bali. Uniknya, pembuatan sehelai kain Gringsing Bali ini membutuhkan waktu mencapai 2-5 tahun.
Hal tersebut dikarenakan proses pembuatan kain yang sederhan,a namun pembuatannya yang rumit. Karena proses pembuatannya yang lama dan bahannya yang kuat, membuat kain tersebut diminati banyak kalangan turis dalam negeri dan luar negeri. Harganya pun mampu menyentuh angka 30juta rupiah untuk sehelai kain.
Nah, itulah berbagai jenis kain khas daerah di Indonesia yang mendunia. Dari semua jenis kain, mana yang paling kamu suka?
0 Komentar