Hutan Mangrove Nusa Lembongan terletak di sekitar Pantai Jungut Batu, bagian timur pulau. Foto: Indonesiakaya.com |
Pulau yang terletak sekitar 11 kilometer sebelah tenggara Pulau Bali ini memiliki kekayaan alam lain yang tidak kalah mempesona: hutan mangrove yang asri. Hutan mangrove yang menjadi daya tarik ekowisata unggulan Nusa Lembongan terletak di Pantai Jungut Batu, sisi timur pulau ini.
Untuk menjelajahi hutan mangrove Nusa Lembongan, pengunjung harus menggunakan perahu yang disewakan nelayan setempat. Perahu ini berukuran lebih kecil dari perahu jukung yang umumnya digunakan untuk mengantar wisatawan yang ingin snorkeling.
Baca Juga: Berkejaran Dengan Kuda Sumba di Savana Puru Kambera
Dengan menggunakan perahu ini, pengunjung akan diajak menjelajah celah di antara gugusan tanaman bakau.
Panorama Gunung Agung yang menjulang dapat terlihat di antara kerimbunan bakau di Nusa Lembongan. Foto: Indonesiakaya.com |
Ada berbagai jenis tanaman bakau yang tumbuh di sini, seperti Xylocarpus granatum (banang-banang), Bruguiera gymnorrhiza (lindur/bako), Avicennia lanata (api-api), Sonneratia alba (prapat), dan Rhizophora apiculata (bakau putih). Perjalanan berkeliling hutan mangrove dengan perahu membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Laut dangkal di sekitar hutan mangrove Jungut Batu juga menjadi salah satu tempat snorkeling terbaik di Nusa Lembongan. Akar nafas dari gugusan tumbuhan bakau menjadi habitat alami bagi beraneka jenis ikan.
Puas menikmati keindahan bawah laut, pengunjung dapat beristirahat sejenak di balik kerindangan hutan mangrove, sambil menikmati segarnya kelapa muda yang dijajakan para pemilik perahu.
Perairan dangkal di sekitar hutan mangrove Jungut Batu menjadi salah satu tempat snorkeling terbaik di Nusa Lembongan. Foto: Indonesiakaya.com |
Pepohonan bakau yang rindang juga menjadi tempat berkeliaran beberapa jenis jalak. Salah satu di antaranya adalah jalak Bali (Leucopsar rotschildii) yang termasuk satwa langka yang dilindungi.
Baca Juga: Menelisik Kehidupan Suku Bajo di Pulau Papan
Masyarakat setempat memiliki kesadaran yang sangat baik dalam upaya pelestarian berbagai jenis jalak lokal dan sangat ketat dalam mencegah terjadinya perburuan jalak.
Untuk menjelajah hutan mangrove ini, pengunjung dapat memanfaatkan perahu kecil yang disewakan para nelayan setempat. Foto: Indonesiakaya.com |
Berwisata ke hutan mangrove ini pun dapat menambah wawasan para pengunjung tentang pelestarian satwa liar. Hal ini menjadi salah satu nilai tambah yang membuat hutan mangrove Jungut Batu layak menjadi bagian dari pengalaman penjelajahan di Lembongan.
0 Komentar