Lanskap Ranu kumbolo, danau eksotik di ketinggian 2.400 Mdpl. Foto: Pinterest.com/Muhammad Mabrur |
Ranu Kumbolo merupakan danau yang sangat populer di Indonesia. Danau ini terdapat di Gunung Semeru, Gunung tertinggi di Pulau Jawa dan juga termasuk salah satu 7 gunung tertinggi di Indonesia. Tak heran Ranu Kumbolo sangat terkenal di kalangan mereka yang hobi mendaki.
Dijuluki surganya Semeru, keindahan Ranu Kumbolo memang
sudah tak bisa di ragukan lagi. Mulai dari eksotisnya matahari terbit dari
celah apitan dua bukit di ujung danau, sampai pemandangan gugusan bintang yang
sangat indah jika dinikmati dengan pasangan. Bersantai di tepi danau dengan
hembusan angin yang sepoi-sepoi tentu sangat menenangkan.
Baca Juga: Eksotisme Ranu Kumbolo, Danau di Ketinggian 2.400 Mdpl
Danau ini menjadi spot favorit para pendaki untuk berkemah
dan istirahat. Karena itu, Ranu Kumbolo
tak pernah sepi pengunjung. Nah jika kamu memiliki kesempatan untuk berkemah
disana, jangan lupa beberapa aturan ini.
Tempat Mendirikan Tenda
Ranu Kumbolo memang menjadi spot camp favorit para pendaki
yang mendaki Gunung Semeru. Namun kamu tak bisa membuat tenda sembarangan di
sini. Karena dianggap sakral oleh penduduk setempat, maka hanya ada dua tempat
yang boleh untuk mendirikan tenda.
Tak boleh berkemah terlalu dekat dengan danau. Foto: Pinterest.com/Devian Art |
Spot pertama adalah di tanah lapang savanna dekat pos 4 turun ke bawah, dan di dekat shelter di balik bukit Ranu Kumbolo.
Dilarang Berenang di Danau
Setelah lelah mendaki, air Ranu Kumbolo tentu sangat
menggoda kita untuk berenang atau paling tidak sekadar main air. seperti film
pendakian tanah air yaitu 5 CM yang menjadi sorotan. Dalam film tersebut
terdapat adegan berenang di danau Ranu Kumbolo.
Baca Juga: Keindahan Gunung Bromo Tak Lekang Oleh Waktu
Danau Ranu kumbolo menyimpan banyak nilai historis dan juga mitos yang disucikan oleh masyarakat Tengger. Foto: Pinterest.com/Bang Ganteng |
Hal ini tentu sangat mengecewakan pihak pengelola Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).Masyarakat setempat menganggap air di
danau Ranu Kumbolo sebagai air suci. Jadi hal-hal yang merusak kesakralan danau
sangat dilarang, termasuk berenang.
Batas Mendirikan Tenda
Ranu Kumbolo memang menjadi spot favorit camp para pendaki.
Namun hal yang perlu diperhatikan saat mendirikan tenda disini adalah jangan
terlalu dekat dengan danau. Bahkan jarak minimal pembuatan tenda adalah sejauh
10 Meter dari tepi danau.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kesakralan danau dan tentu
menjaganya agar tidak tercemar. Jadi pastikan jarak aman saat kamu berkemah di
sana.
Mencuci Peralatan
Selain tenda, aturan yang harus kamu perhatikan selanjutnya
adalah ketika mencuci peralatan makan atau apapun. Mencuci di Ranu Kumbolo tak
bisa dilakukan dengan sembarangan. Kamu dilarang mencuci langsung ke danau.
Sebagai gantinya, kamu harus mengambil air di danau dengan botol lalu membuat
lubang yang berjarak minimal 10 Meter.
Baca Juga: Gunung Pesagi, Atap Tertinggi Lampung
Hal ini demi menjaga danau agar tidak tercemar. Dan ingat,
masyarakat setempat menganggap bahwa danau ini sebagai tempat yang sakral. Jadi
bagaimanapun kita harus tetap menghormatinya sebagai kearifan lokal.
Karena dianggap suci, semua aktivitas yang dapat mengotori sangat dilarang dilakukan di danau, termasuk mencuci peralatan. Foto: Pegipegi.com |
Api Unggun
Duduk bercengkrama mengelilingi api unggun dengan
teman-teman merupakan hal yang sangat menyenangkan. Tetapi hal itu tak bisa
dilakukan di Ranu Kumbolo. Disana, kita dilarang keras untuk membuat perapian.
Hal ini dimaksutkan agar tak terjadi kebakaran hutan karena
vegetasi Ranu Kumbolo yang mudah terbakar.
Nah saat berkunjung ke Ranu Kumbolo, kamu harus ingat aturan-aturan ini. Karena sebagai wisatawan, kita harus menghormati kearifan lokal setempat.
0 Komentar