Source: Indonesiakaya.com |
Madura mempunyai tradisi karapan
sapi yang telah terkenal, Sumatera Barat mempunyai pacu jawi sebagai tradisi,
tak ketinggalan Pulau Sumbawa juga memiliki barapan kebo yang menjadi
kebanggaan masyarakatnya. Tepatnya di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara
Barat, barapan kebo telah mengakar dan menjadi tradisi yang selalu dinantikan
keberlangsungannya.
Kemeriahan akan selalu tercipta
saat barapan kebo diadakan. Para pemilik kerbau dengan antusias mendatangkan
kerbau pilihan untuk ditandingkan dengan kerbau lainnya. Biasa diadakan sebelum
dan setelah musim panen, barapan kebo merupakan wujud rasa syukur masyarakat
Sumbawa kepada Yang Maha Kuasa, sekaligus menjadi cara untuk menggemburkan
tanah. Selain itu, barapan kebo juga menjadi penyambung silaturahmi masyarakat
Sumbawa terhadap sesama dengan berbagi kebahagiaan.
Source: Indonesiakaya.com |
Tradisi yang telah mengakar dalam
budaya masyarakat Sumbawa ini dilaksanakan di area sawah yang telah dipilih.
Setiap kerbau yang menjadi peserta dibedakan berdasarkan umur, mulai kelas TK
sampai kelas dewasa. Umur kerbau biasa mulai dari 1 tahun hingga 5 tahun –
ketika kerbau telah menapaki usia dewasa.
Saat diadakannya barapan kebo,
masyarakat Sumbawa dan sekitarnya akan berbondong-bondong menyaksikan jalannya
perlombaan. Serunya pertandingan menjadi tontonan yang sangat menarik. Apalagi,
area persawahan yang berlumpur kadang membuat wajah para joki menjadi hitam
terkena lumpur dan ini sangat ditunggu oleh para penggemar barapan kebo karena
mengundang gelak tawa.
Source: Indonesiakaya.com |
Tugas joki di area barapan kebo
tidak hanya mengendarai kerbau. Kecepatan dan cara menyeimbangkan tubuh dalam
mengendarai kerbau untuk mengenai saka juga hal yang tak mudah dilakukan. Saka
yang merupakan tongkat kayu ditancapkan di salah satu sudut sawah menjadi
tonggak para joki untuk bisa menjatuhkan atau mengenai saka dalam waktu
sesingkat-singkatnya.
Peserta barapan kebo tidak
mengincar hadiah yang diberikan, karena tidak terlalu besar. Barapan kebo lebih
menjadi arena pertaruhan harga diri dan martabat. Belum lagi harga kerbau yang
melonjak tinggi jika berhasil menjadi juara. Bayangkan saja harga seekor kerbau
bisa naik menjadi Rp100 juta. Luar biasa, bukan?
Source: Indonesiakaya.com |
Barapan kebo merupakan salah satu
tradisi masyarakat Sumbawa yang menjadi kekayaan khasanah tradisi nusantara.
Sudah menjadi tanggung jawab generasi muda untuk mencintai budaya sendiri agar
tradisi seperti barapan kebo tidak hilang ditelan waktu.
Sumber: Indonesia Kaya
0 Komentar