Source: Indonesiakaya.com |
Tanah Toraja memang dikenal dengan
berbagai macam warisan budayanya yang sangat kaya dan tentunya memiliki
keunikan tersendiri. Warisan budaya dari Tana Toraja berhasil dibuat menjadi
sebuah bagian dari kegiatan pariwisata di wilayah Tana Toraja, menjadikannya
salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi ketika menyambangi Sulawesi
Selatan.
Upacara Rambu Solo merupakan
kegiatan yang paling dikenal oleh para wisatawan. Upacara kematian yang
diselenggarakan secara meriah dan menghabiskan dana yang cukup besar itu
memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing.
Source: Indonesiakaya.com |
Namun ada satu lagi ritual dari
Toraja yang masih juga berkaitan dengan kematian yang sangat sayang untuk
dilewatkan ketika berkunjung ke wilayah Tana Toraja. Ma'Nene, begitulah nama
ritual ini dikenal. Ritual ini merupakan kegiatan membersihkan jasad para
leluhur yang sudah ratusan tahun meninggal dunia. Walaupun sudah tidak banyak
yang melakukan ritual ini, tapi di beberapa daerah seperti Desa Pangala dan
Baruppu masih melaksanakannya secara rutin tiap tahun.
Prosesi dari ritual Ma'Nene
dimulai dengan para anggota keluarga yang datang ke Patane untuk mengambil
jasad dari anggota keluarga mereka yang telah meninggal. Patane merupakan
sebuah kuburan keluarga yang bentuknya menyerupai rumah. Lalu, setelah jasad dikeluarkan
dari kuburan, kemudian jasad itu dibersihkan.
Pakaian yang dikenakan jasad para
leluhur itu diganti dengan kain atau pakaian yang baru. Biasanya ritual ini
dilakukan serempak satu keluarga atau bahkan satu desa, sehingga acaranya pun
berlangsung cukup panjang. Setelah pakaian baru terpasang, lalu jenazah
tersebut dibungkus dan dimasukan kembali ke Patane. Rangkaian prosesi Ma'Nene
ditutup dengan berkumpulnya anggota keluarga di rumah adat Tongkonan untuk
beribadah bersama.
Source: Indonesiakaya.com |
Ritual ini biasa dilakukan
setelah masa panen berlangsung, kira-kira di bulan Agustus akhir.
Pertimbangannya karena pada umumnya para keluarga yang merantau ke luar kota
akan pulag ke kampungnya, sehingga semua keluarga dapat hadir untuk melakukan
prosesi Ma'Nene ini bersama-sama.
Ritual Ma'Nene lebih dari sekedar membersihkan jasad dan memakaikannya baju baru. Ritual ini mempunyai makna yang lebih, yakni mencerminkan betapa pentingnya hubungan antar anggota keluarga bagi masyarakat Toraja, terlebih bagi sanak saudara yang telah terlebih dahulu meninggal dunia. Masyarakat Toraja menunjukkan hubungan antar keluarga yang tak terputus walaupun telah dipisahkan oleh kematian. Ritual ini juga digunakan untuk memperkenalkan anggota-anggota keluarga yang muda dengan para leluhurnya.
Sumber: Indonesia Kaya
0 Komentar