Fenomena langka Blue Fire di Indonesia, Hanya Dua di Dunia

Source: Catatanmini.com

Blue Fire merupakan salah satu fenomena kobaran api yang berwarna biru menyala. Menurut pakar, fenomena ini sebenarnya sudah tercipta ratusan tahun lalu namun baru ditemukan dan di publikasi pada tahun 2014 lalu. Fenomena blue fire merupakan fenomena alam yang sangat langka dan hanya terdapat dua di Dunia, yaitu di Selandia dan Kawah Ijen, Banyuwangi Indonesia.

Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi yang sangat populer di kalangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sebenarnya, Kawah Ijen merupakan bentang kawah berwarna hijau tosca yang memiliki sifat asam di puncak Gunung Ijen. Lanskap keindahan kawah tersebut benar-benar hanya bisa disaksikan disini. Kawah Ijen terdapat di kawasan Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Banyuwangi.

Source: Befreetour.com

Fenomena blue fire di Kawah Ijen ini akan terlihat sangat jelas pada dini hari pukul 02.00-04.00 WIB. Pijaran api biru yang sangat eksotis menghiasi gelap malam menciptakan cahaya yang sangat mengagumkan. Keindahan dan keunikan inilah yang menjadikan blue fire menjadi destinasi yang wajib untuk dikunjungi.

Karena hanya bisa dilihat ketika dini hari, kita terlebih dahulu harus berkemah di kawasan cagar alam ini. Waktu pendakian untuk menuju blue fire bisa mencapai 3 jam. Jadi pukul 00.00 anda harus sudah memulai perjalanan pendakian agar tiba tepat waktu dan mendapatkan keindahan blue fire.

Hati-Hati Gas Belerang

Source: Pixabay.com

Hingga saat ini, Gunung Ijen merupakan gunung berapi yang berstatus aktif dengan ketinggian 2.443 Mdpl. Jadi ketika berkunjung kesana, kita harus benar-benar waspada untuk memantau aktivitas gunung tersebut dan selalu manjaga diri. Selalu perhatikan intruksi yang diberikan oleh pihak pengelola agar perjalanan aman dan nyaman.

Selain itu, gas belerang juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Gas belerang memiliki kandungan zat yang sangat berbahaya bagi tubuh. Jika terhirup, bukan hanya dapat mengakibatkan sesak napas namun juga pingsan.

Maka dari itu sebisa mungkin saat berkunjung kita harus menggunakan penutup mulut dan hidung. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan saat berkunjung. Tak perlu khawatir, disana terdapat tempat penyewaan masker khusus yang sangat aman untuk digunakan.

Posting Komentar

0 Komentar