Pulau Pisang, Pulau Eksotis nan Menawan
Via https://www.instagram.com/kruinsta/ |
Jika adventurer
rindu dengan bunyi ombak, sepoi-sepoi angin pantai, bermain di pasir pantai
yang putih bersih, menikmati sunrise, camp chill di pantai, sampai membakar
ikan, semua bisa dilakukan di Pulau Pisang. Tak hanya itu, Pulau Pisang masih
menyimpan berbagai keindahan dan keunikan lain yang tentu harus kalian simak.
Siapa yang tak
kenal Pulau Pisang? Salah satu pulau yang ada di Lampung ini belakangan sedang
banyak diminati oleh wisatawan. Pulau Pisang ini merupakan sebuah kecamatan
tersendiri yang berada didalam wilayah administratif Kabupaten Pesisir Barat,
Lampung Barat. Tapi kenapa namanya Pulau Pisang? Nah, konon dulu pulau ini
banyak ditumbuhi oleh pohon pisang, jadi tak heran jika dinamai sesuai dengan
karakternya. Tapi, seperti kebanyakan pulau-pulau kecil lain, saat ini tumbuhan
yang ada di Pulau Pisang didominasi oleh pohon kelapa dan beberapa jenis pohon
besar lain.
Tentu dibalik
namanya, pulau ini menyimpan banyak sekali keindahan yang menawan. Mulai dari
pasir pantai yang putih dan sangat bersih, sampai pemandangan epic aktivitas
anak-anak bermain dipinggir pantai dan nelayan yang mulai melaut mencari ikan.
Tentu adventurer bisa menikmati sore di pinggir pantai sambil ngopi dan
diiringi angin pantai yang sepoi-sepoi.
Via https://www.instagram.com/potretlampung/ |
Selain keindahan
pantainya, pulau ini juga memiliki spot-spot wisata keren yang tidak boleh
terlewat. Pertama, ada spot dermaga. di spot ini, terdapat dermaga yang sudah
korosi dimakan ombak. Tersisa tiang-tiang bekas dermaga yang masih kokoh, yang
menjadikannya sebuah ciri khas dari spot ini. Jika adventurer doyang berenang,
spot dermaga ini sangat pas untuk menjadi tempat loncat-loncatan. Walaupun
masih berada dalam area aman, adventurer juga harus tetap hati-hati karena
ombak pantai Pulau Pisang yang besar. Disekitar Spot ini juga merupakan tempat
yang paling pas untuk camp karena pasirnya yang luas dan bersih serta terdapat
beberapa pepohonan dan saung.
Nah, jika ingin
membakar ikan, disana adventurer tentu bisa dengan mudah mendapatkannya dengan
harga murah Karena sebagian besar warga Pulau Pisang merupakan nelayan. Jadi
adventurer bisa langsung membelinya dengan warga sekitar.
Via https://www.instagram.com/selampung/ |
Spot kedua yang
di Pulau Pisang adalah sunrise spot. Spot ini berada di sebelah timur pulau.
Dari sana, adventurer bisa menyaksikan cahaya emas matahari yang baru saja
muncul. Prosesi ini tentu sangat menyenangkan untuk disaksikan bersama orang
yang paling disayang.
Via https://www.instagram.com/Pesisirbarat_/ |
Spot terakhir
yang sangat sayang sekali untuk dilewatkan adalah Batu Guri. Spot ini merupakan
spot yang sangat sering dijadikan background selfie oleh wisatawan yang
berkunjung. Adanya bangkai kapal yang
karam dimakan ombak menjadikannya spot yang memiliki keindahan tersendiri.
Oiya, untuk
adventurer yang tidak membawa peralatan camp sendiri, di Pulau Pisang juga
terdapat homestay yang bisa dijadikan alternatif menginap.
Akses & Akomodasi
Untuk
Adventurer yang ingin mengunjungi Pulau Pisang. Dari ibu kota Bandar Lampung
Adventurer harus menempuh perjalanan darat yang lumayan panjang. Biasanya,
butuh waktu 7-8 Jam perjalanan tergantung rute yang diambil. Adventurer dapat memilih
2 alternatif rute yang akan ditempuh.
Rute pertama, perjalanan dari
Bandar Lampung melewati Kota Agung, Sedayu, Bengkunat, sampai Krui.
Rute kedua, perjalanan dari Bandar
Lampung akan dilanjutkan melewati Bandar Jaya, Kotabumi, Liwa, sampai ke Krui.
Setelah
sampai di Krui, Adventurer bisa memilih 2 alternatif dermaga untuk menyebrang.
·
Pertama adalah Dermaga Kuala. Dari dermaga ini,
penyebarangan akan memakan waktu kurang lebih 1 jam hingga sampai ke Pulau
Pisang. Adapun ongkos penyebrangannya hanya Rp. 25.000/orang. Jika beruntung,
saat menyebrang Adventurer dapat melihat lumba-lumba.
·
Kedua adalah Dermaga Tebakak. Karena Dermaga ini berada sedikit jauh dari
Krui, Adventurer harus terlebih dahulu mencari ojek untuk menuju ke Dermaga
tebakak. Dari Krui menuju Dermaga Tebakak memakan waktu 30 menit. Setelah itu
dilanjutkan dengan perjalanan laut selama 15 menit karena dermaga tebakak lebih
dekat dengan pulau pisang. Penyebrangan ini memakan ongkos Rp. 15.000/orang.
Via https://www.instagram.com/selampung/ |
Tapi perlu diingat, kedua dermaga hanya melayani penyebrangan pada 2 jadwal
keberangkatan, pada pagi hari pukul 08.00 WIB dan pada siang hari pukul 13.00
WIB. Tapi jika datang bersama rombongan, Adventurer dapat menyewa kapal untuk
menyebrang dengan biaya Rp. 600.000 perjalanan pulang pergi.
Fasilitas
Saat
ini Pulau Pisang sudah memiliki beberapa homestay yang sangat nyaman. Jika
Adventurer tidak membawa perlengkapan camp, maka homestay menjadi salah satu alternatif.
Mulai dari Rp. 200.000 – 300.000 anda
sudah bisa menempati homestay untuk melepas lelah setelah menjelajah pulau.
Pulau dengan luas
2.310 hektar ini tentu sangat melelahkan jika dijelajahi dengan berjalan kaki.
Tapi jangan takut, Adventurer bisa menyewa sepeda kepada warga setempat untuk
menjelajahi pulau pisang. Mulai dari Rp. 20.000 untuk sepeda 1 sadel dan Rp.
30.000 untuk sepeda 2 sadel.
Untuk Adventurer
yang selalu ingin Online setiap saat walau sedang berada di Pulau, jangan
khawatir karena di Pulau Pisang sinyal provider sudah 4G seperti Telkomsel,
Smartfren, Im3, 3, dan XL. Dipulau ini juga sudah terdapat Masjid.
Jadi bagaimana
Adventurer, Sudah menentukan tanggal untuk menjelajah Pulau Pisang?
2 Komentar
Bagus banget kakak
BalasHapussupport terus ya :)
Hapus