Via https://Areioutdoorgear.co.id/ |
Sudah ingin mendaki, tapi musim hujan? Ya mendaki saja,
jangan ditahan-tahan. Tapi explorer harus benar-benar memastikan banyak hal. Dengan
begitu, meski curah hujan cukup tinggi, explorer tetap bisa mendaki dengan
aman. Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin tetap
mendaki saat musim hujan.
Melakukan Persiapan Fisik
Pendakian merupakan olahraga yang didalamnya terdapat
seluruh resiko cedera. Bahkan dapat menimbulkan kematian. Saat musim hujan,
kondisi jalur pendakian semakin tak dapat diprediksi. Jadi melakukan persiapan sebelum
pendakian adalah hal wajib. Pendakian memerlukan fisik yang kuat. Sebelum melakukan
pendakian, explorer harus melakukan persiapan fisik seperti lari, sit up, scot
jump dan olehraga lain yang melatih otot kaki dan perut. Persiapan ini
dilakukan agar tubuh kita mampu mengantisipasi kemungkinan kondisi yang ada.
Via https://pixabay.com/ |
Persiapan Perlengkapan Yang Standar
Saat melakukan pendakian di musim hujan, perlengkapan adalah
hal primer yang harus dipersiapkan dengan baik. Explorer harus benar-benar
memastikan perlengkapan yang di bawa sudah standar. Alat-alat yang tahan air
sangat direkomendasikan guna meminimalisir kondisi basah. Nah ada beberapa hal
yang wajib explorer bawa saat mendaki di musim hujan seperti mantel, flysheet
untuk melapisi layer tenda, sepatu waterproof, trashbag untuk melapisi bawaan
dalam carrier, raincover dan pakaian ganti yang hangat. Selain itu, membuat galian
disekitar tenda juga akan mengurangi resiko rembes pada tenda.
Via https://mailoo.com/ |
Pelajari Karakter Gunung Yang Akan Didaki
Mendaki di musim hujam memang memiliki banyak resiko,
makanya, explorer harus mempelajari karakter gunung yang akan didaki. Dari mulai
jalur yang akan dilewati, jarak tempuh, shelter daurat, sumber air, sampai
rekomendasi lokasi camp yang aman dari badai. Jalur yang licin dan rawan
longsor juga harus masuk dalam pertimbangan. Jadi saat explorer sudah mengerti
karakter tersebut, maka akan lebih mudah dalam mengambil keputusan ketika ada
sesuatu yang mendesak.
via https://lifestyle.okezone.com/ |
Cek Prakiraan Cuaca Dari BMKG
Setelah menentukan tanggal dan lokasi pendakian, explorer
harus memantau cuaca di daerah gunung yang akan didaki. Hal ini bisa dilakukan
melalui informasi yang dikeluarkan oleh BMKG. Tapi BMKG hanya mengeluarkan
informasi 3 hari saja yaitu hari ini, besok dan lusa. Jadi resikonya, explorer
harus sewaktu-waktu mempersiapkan segala persiapannya sehingga ketika dapat
cuaca yang cerah, explorer bisa langsung berangkat.
via https://tamboraku.blogspot.com/ |
Selalu Berdoa
Melakukan perjalanan merupakan hal yang penuh ketidak
pastian, jadi jangan lupa untuk terus berdoa. Karena kita umat beragama, jadi
apapun perkaranya harus tetap diserahkan kepada tuhan yang maha esa.
Nah kalau sudah seperti itu, pastikan hal-hal ini agar
pendakian tetap aman dan nyaman. Stay safe. Selalu jaga kesehatan dan selamat
mendaki.
Jika cuaca sangat
tidak memungkinkan untuk meneruskan pendakian, jangan memaksa. Selalu ingat,
tujuan mendaki adalah pulang dengan selamat.
0 Komentar